DIALOG

dari bukit merah
merambat nafas-nafas ilalang
pada mimpi-mimpi orang-orang pedusunan
yang lelap dalam angan-angan di bawah gerhana
―akrapnya percakapan di tengah bulan―

sementara dari lambung bulan
menderu jerit gagap
mengibarkan sayap-sayap luka
ke rusuk-rusuk pedusunan
―akrapnya sinar temaram dari api dikejauhan―



Sindu Putra Sugabadi

1 Response to "DIALOG"

To Top Page Up Page Down To Bottom Auto Scroll Stop Scroll