PUISI IDA

menapaki dindingdinding cahaya kau melambai di manamana, ida, mengibarkan rambutmu dalam ruang-ruang darahku
aku berbaring kau berbaring aku berlari kau berlari aku duduk kau menempel pada dindingdinding kamarku aku tidur tak tahu apakah kau ikut tidur juga
kata orang kau tak pernah tidur kata orang kau tak pernah haus kata orang kau tak pernah lapar kata orang kau tak pernah lepas dari orangorang. ah, emangnya kau siapa kok dahsyat juga. emangnya kau ini apa kok bisabisanya ada pada tiap gerak dan cahaya
mengeja tiap bilangan dan kata kau terbaca di manamana, ida, getar suaramu berdenyut dalam jantungku. tapi tak bisa juga aku menangkapmu



Ahmadun Y Hervanda
'92


0 Response to "PUISI IDA"

Posting Komentar

To Top Page Up Page Down To Bottom Auto Scroll Stop Scroll